Tandaseru –– Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang mengakui penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di daerahnya disebabkan oleh oknum.

Meski tidak secara gamblang oknum dimaksud berasal dari institusi mana, namun melalui rapat bersama TNI dan Polri yang dipimpinnya, Senin (24/6), James menyebutkan ada dua poin penting dalam menyikapi masalah ini.

Poin yang pertama kata James, yaitu aparat keamanan dan penegak hukum harus menindak tegas pelaku penyelewengan BBM subsidi.

Poin kedua, semua pangkalan minyak tanah di kecamatan diinstruksikan kuota minyak yang diterima tidak dijual ke pembeli di kecamatan lain.

“Menjaga hal itu pangkalan juga ketika ada pembeli harus membawa KTP agar bisa memastikan bahwa mereka benar-benar berada di wilayah setempat. Tujuannya agar masing-masing kecamatan tidak terganggu kuotanya,” ungkap dia.