Tandaseru — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan terus melakukan upaya penanganan dampak erupsi Gunung Api Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Salah satunya dengan mengevakuasi warga yang berada di wilayah kawasan rawan bencana ke tempat pengungsian. Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, hingga pukul 17.00 WIT, Rabu (29/5), sudah sebanyak 2.011 warga diungsikan ke beberapa titik pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui siaran persnya menyebutkan, BNPB telah mendorong dukungan logistik peralatan berupa sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, masker dan kebutuhan masyarakat lainnya.

“Hingga kini telah didistribusikan kepada masing-masing desa atau kecamatan yang membutuhkan dengan mekanisme setiap pengajuan dari desa dan kecamatan telah disetujui oleh komandan Kodim sebagai koordinator di dalam penanganan bencana ini, kemudian tim gudang logistik mendistribusikan ke pengungsian,” jelas Abdul.

Lanjut Abdul, pemenuhan kebutuhan di pos pengungsian telah berjalan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengungsi. Seperti kebutuhan permakanan dipenuhi dengan didirikannya dapur umum.