Tandaseru — Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara, Muhammad Abdu Jafar menuturkan, anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan pasar murah sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 600 juta.
“Iya benar, di tahun ini hanya segitu anggaran yang kami dapat khusus untuk pelaksanaan pasar murah,” ujar Muhammad, Kamis (11/4/2024).
Muhammad menilai, anggaran tersebut sangatlah kecil, alhasil pelaksanaan pasar murah hanya mampu dilaksanakan di empat daerah.
“Padahal, Maluku Utara memiliki 10 Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan pasar murah sangat membantu masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok jelang hari-hari besar keagamaan.
“Selain itu juga membantu menekan inflasi,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, di tahun anggaran mendatang, program pasar murah harus diprioritaskan, salah satunya dengan dukungan anggaran.
“Jujur saja kami sangat membutuhkan adanya dukungan anggaran agar seluruh daerah di Maluku Utara dapat kami jangkau,” katanya.
Tinggalkan Balasan