Tandaseru — Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengambangan Daerah (BP3D) Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar pra forum OPD dalam rangka menindaklanjuti hasil musrenbang kecamatan yang disinkronisasi dengan renja OPD 2025.

Kegiatan yang difokuskan di ruang rapat BP3D itu berlangsung selama dua hari yakni 29 Februari-1 Maret 2024. Hadir pula para pimpinan OPD dan sembilan camat se-Kabupaten Halbar.

Kepala BP3D Julius Marau pada tandaseru.com menjelaskan, kegiatan pra forum OPD ini sangat penting untuk dilaksanakan sebelum masuk pada forum OPD. Pasalnya, forum OPD adalah salah satu tahapan dalam pelaksanaan musrenbang RKPD.

“Forum OPD ini tidak lazim dilaksanakan tetapi kita melihat penting dalam rangka penajaman usulan hasil musrenbang di desa dan kecamatan, kemudian disinkronkan dengan renja OPD 2025,” ungkap Julius, Jumat (1/3/2024).

Mantan Kepala Inspektorat ini mengatakan, penajaman dan sinkronisasi ini harus dilakukan karena mempertimbangkan kesediaan pendanaan.

“Kita juga harus melihat prioritas di desa, dalam hal ini persoalan yang ada di desa. Karena itu di tengah-tengah keterbatasan pendanaan harus selektif betul melihat usulan-usulan program yang dari bawah, dan kita harus dorang mengutamakan mengatasi persoalan-persoalan di desa,” tandasnya.