Alhasil, setelah menunggu dari pagi hingga jam 11 siang, begitu kembali ke TPS, petugas TPS malah menyebutkan bahwa namanya telah melakukan pencoblosan.
“Sekitar jam 11 dia ke sana (TPS) ulang daftar dia punya nama itu tapi dorang (petugas KPPS) bilang nama so ta-coblos,” ungkap Haslinda.
Zulkarnain yang merasa janggal dengan pengakuan petugas TPS lalu menelepon Hasmina dan meminta ibunya ini agar ke TPS guna mempertanyakan persoalan tersebut.
Dihadapan petugas TPS, Haslinda lalu mempertanyakan masalah tersebut dan oleh petugas hanya mengatakan nanti akan ada form keberatan.
Namun, setelah itu Haslinda dan putranya terpaksa harus menunggu lama hingga mereka kembali mempertanyakan kapan bisa ikut pemungutan suara, oleh petugas pun dijawab anaknya akan tetap bisa ikut pemungutan suara.
“Tunggu lama lagi eh kaget so tutup (pemungutan) saya tanya bagaimana so tutup tidak bisa ba-coblos, dorang bilang pulang sudah, tidak usah sudah,” kata Haslinda menirukan pernyataan salah satu petugas TPS.
Karena hal itu, Haslinda yang merasa ada yang tidak beres dengan petugas TPS lalu komplain hingga berujung adu mulut.
Tinggalkan Balasan