Tandaseru — Aliansi Pemuda Hiri (AMPUH) menilai Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, di bawah kepemimpinan tunggal Wali Kota M Tauhid Soleman hanya bisa mengobral janji pembangunan dermaga Pelabuhan Hiri. Tauhid dinilai tak memiliki political will untuk memudahkan kehidupan warga Hiri dalam hal infrastruktur transportasi.
Koordinator AMPUH, Ardian Kader, dalam siaran persnya menyatakan pihaknya sudah menduga pemkot tak punya niat membangun dermaga Hiri.
“Kami tahu persis bagaimana watak birokrasi Kota Ternate. Segala cara dan upaya yang telah kami lakukan dalam perjuangan dermaga Hiri yang pada akhirnya masih saja dikhianati, sungguh sangat miris,” ujarnya, Selasa (23/1/2024).
Ia bilang, kepemimpinan Tauhid tidak becus dan kerjanya hanya mengobral janji dan menipu warganya sendiri. Selama satu periode Tauhid memimpin, sambungnya, tidak ada program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat Ternate.
“Faktanya program BAHIM (Batang dua, Hiri dan Moti) yang menjadi prioritas Ternate Andalan telah diabaikan sampai detik ini,” tutur Ardian.
Problem dermaga Hiri, kata dia, adalah masalah yang paling serius, karena menyangkut hajat hidup orang banyak yang bukan saja dinikmati warga yang ada di Pulau Hiri. Setiap orang yang berkepentingan dalam urusan penyeberangan menuju Hiri, dengan kondisi penyeberangan yang ada sekarang, dikhawatirkan akan menambah jumlah korban lantaran dihantam ombak.
“Apalagi sekarang lagi ganasnya musim ombak. Belum lagi bobroknya model perencanaan pembangunan dermaga saat ini yang dibangun nampaknya sangat membahayakan. Beberapa hari kemarin hantaman ombak yang besar menghamburkan susunan tetrapod hingga menutup akses keluar masuk speedboat atau motor dari dan ke pelabuhan. Itu artinya perencanaan yang dibangun asal-asalan,” bebernya.
Tinggalkan Balasan