Ia menambahkan, saat ini daerah kategori kepulauan sangat dirugikan, dia mencontohkan pembagian Dana Alokasi Umum atau (DAU) dari pemerintah pusat dihitung berdasarkan luas wilayah daratan dan jumlah penduduk. Sementara faktanya, daerah berciri kepulauan memiliki perairan yang lebih luas ketimbang daratan dan jumlah penduduk lebih sedikit yang tersebar di pulau-pulau.

“Sehingga jangan heran jika jumlah kemiskinan kita meningkat,” ujarnya.

Padahal, kata Helmi, potensi daerah kepulauan tidak kalah dengan daerah yang didominasi daratan. Ada hasil laut, tambang, gas, kehutanan, dan sebagainya.

“Namun karena pembagian ini tidak merata, kami tetap miskin,” tandasnya.