Tandaseru — Tiga pejabat Pemprov Maluku Utara digiring penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta, Selasa (19/12). Dibawanya ketiga orang ini tak lepas dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK).

Ketiga pejabat tersebut adalah Kepala Dinas PUPR Daud Ismail, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Jakub, dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Ridwan Arsan. KPK juga membawa satu staf Dinas PUPR.

Para pejabat digiring dari Mako Brimob Polda di Kelurahan Akehuda, Kota Ternate, tempat di mana mereka diamankan tadi malam l menggunakan dua mobil hitam dengan pengawalan menuju Bandara Sultan Babullah Ternate.

Ketiganya digiring melalui ruang keberangkatan dengan pengawalan ketat dari penyidik KPK, dan terlihat membawa koper.

Selanjutnya mereka diterbangkan dari Bandara Sultan Babullah menuju Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia GA 649 TTE-CGK.

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan dalam OTT KPK mengamankan Gubernur AGK. Total ada 15 orang yang diamankan dalam OTT di Jakarta dan Malut. Selain Gubernur, ada pula pejabat Pemprov dan pihak swasta.