Selaku fasilitator dalam pelatihan paralegal ini, Zulfikran mengemukakan, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu wujud kepedulian LBH GP Ansor Ternate terhadap masyarakat kurang mampu yang membutuhkan pendampingan hukum, tanpa melihat ras, suku, golongan ataupun agama.

“Semangat juang ini merupakan bentuk pengilhaman dari mars Ansor sendiri, tegakkan yang adil hancurkan yang dzalim,” cetusnya.

Disamping itu, tambah dia, LBH GP Ansor Ternate juga ingin membangun kerjasama dengan organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan organisasi paguyuban yang turut hadir sebagai peserta pelatihan paralegal ini.

“Para peserta sendiri dilatih tidak hanya sampai di sini. Kedepan juga akan dilakukan berbagai pendalaman materi, baik melalui praktek langsung maupun berupa kajian-kajian pada sesi selanjutnya,” tandas dia.