Bantuan kemanusiaan hanya masuk sampai ke Rafah di ujung selatan Jalur Gaza, sementara distribusi ke Khan Younis terhambat karena adanya serangan masif Israel.
“Israel sedang menggunakan kelaparan sebagai senjata (hunger as weapon). Selain menghalangi masuknya bahan pangan, Israel juga telah mengebom dan menghancurkan toko roti, pabrik, toko kelontong, dan tangki air,” tutur Hasby.
“Kelaparan sebagai senjata ini dilakukan simultan dengan pengeboman yang membuat sangat banyak orang (termasuk anak-anak) gugur atau terluka,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan