Tandaseru — Warga Desa Saminyamau, Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan kinerja sub agen BBM jenis minyak tanah, Steven Manise. Steven disebut warga tak pernah menyalurkan jatah BBM subsidi desa selama 2 tahun terakhir.

Informasi yang dihimpun tandaseru.com, sejak tahun 2022 BBM bersubsidi itu tak lagi disalurkan ke Saminyamau. Akibatnya, warga harus membeli minyak tanah dengan harga yang jauh lebih mahal.

Padahal, jatah minyak tanah enam desa di Kecamatan Pulau Rao masing-masing 2,5 ton per bulan, termasuk Desa Saminyamau.

“Torang so bertahun-tahun tidak pernah nikmati BBM bersubsidi, padahal sub agen itu orang Pulau Rao bernama Steven,” ungkap warga Saminyamau kepada awak media, Selasa (31/10).

“Kalau 2,5 ton tong kalikan selama 24 bulan maka ada 60 ton BBM mita yang tidak diberikan ke torang di Saminyamau,” sambung warga.

Kepala Desa Saminyamau Mangamis Tarumere membenarkan kondisi itu. Ia bilang, selama dirinya memimpin Saminyamau tak ada penyaluran minyak tanah subsidi.