Tandaseru — Lurah Bastiong Talangame, Kota Ternate, Maluku Utara, Adha Novita mengaku tidak mengetahui dengan jelas masalah yang menjadi tuntutan puluhan warga dalam aksi pemalangan kantor lurah, Senin (16/10).

Adha menilai aksi yang mengatasnamakan forum RT/RW dan pemuda itu motifnya hanya mencari-cari kesalahannya agar dirinya segera dicopot dari jabatan lurah.

“Mereka tidak sampaikan ke saya yang jelas apa, memang mereka sudah menghadap pak camat tapi laporannya apa saya tidak tahu, saya tidak tahu mereka punya tuntutan apa,” ungkap Adha ketika ditemui di Kantor Wali Kota Ternate.

Kalau masalah yang disoroti para RT/RW adalah soal kinerjanya sebagai lurah, menurut Adha, dirinya tidak bekerja sendiri melainkan melibatkan perangkat lainnya di kantor lurah.

Ia pun menyayangkan sikap para massa aksi yang memalang kantor lurah. Sebab, pemalangan itu dipastikan berdampak pada gangguan pelayanan. “Nah itu dia, tetap mengganggu pelayanan,” timpal dia.