“Ini publik harus tahu. Karena sangat besar faedahnya apabila kita mengetahui peninggalan-peninggalan masa lalu. Yang kita tahu peninggalan Masehi saja, dan pada akhirnya kita terjatuh dari peninggalan dari masa lalu, padahal identitas kita.

Contohnya, kata ia, dulu orang tidak pernah mengenal hari Minggu.

“Yang orang tahu adalah hari Ahad. Sementara hari Kamis, orang tahu Hamis. Rabu itu Arba. Dan ini hilang. Sekarang peninggalan-peninggalan itu kita hidupkan kembali,” tandasnya.