“Kami ingin membangun satu gerakan local support local agar ke depan biar tumbuh bersama-sama,” sambung Zandry.

Di Benteng Oranje sebelumnya sudah ada beberapa kedai kopi seperti Coffe Sua, kafe VOC, kafe Titik Kumpul, dan kafe Rotom. Kini Kantin Corner hadir menjadi bagian yang menghidupi Benteng Oranje itu sendiri.

“Benteng Oranje harus menjadi tempat yang melahirkan banyak karya-karya dan tempat creative hub Kota Ternate,” ungkapnya.

Salah satu pelaku UMKM Kantin Corner Rima Jaozah menambahkan, dengan adanya Kantin Corner ini UMKM bersama-sama membangun satu misi memajukan ekonomi kreatif.

“Yang terpenting Benteng Oranje bisa lebih ramai terutama bisa saling menghidupi karena di Kantin Corner ini kami ada sekitar empat pelaku usaha bergabung. Untuk menu sendiri ada beberapa pilihan, mulai dari minuman sampai makanan. Kalau mau coba menu-menu kami silakan berkunjung di Kantin Corner, dibuka dari pagi jam 08.00 sampai malam 24.00 WIT,” tutur Rima.

“Benteng Oranje harus kembali pada nyawanya sebagai ruang kolektif, dan kegiatan yang positif, terutama pilihan-pilihan untuk duduk dan nongkrong di seputaran Benteng Oranje,” pungkasnya.