Tandaseru — Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, tengah menggelorakan menanam sayur kelor untuk mencegah stunting.

“Target Dinas Kesehatan, semua desa harus tanam kelor. Ini sebagai langkah pencegahan stunting di Kabupaten Pulau Taliabu. Karena pohon kelor bahannya mudah didapat dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal,” ujar Kepala Dinkes Kuraysia Marsaoly, Rabu (20/9).

Menurut Kuraysia, manfaat daun kelor untuk kesehatan memang dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin b6, vitamin b2, vitamin c, vitamin a, zat besi, dan magnesium.

“Bayi pun perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan mineral. Dikarenakan daun kelor memilikinya, maka manfaat daun kelor pun dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh bayi,” tutur Kuraysia.

“Daun kelor juga diketahui punya manfaat untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui,” tambahnya.

Dengan kandungan yang dimiliki daun kelor, sangat membantu pencegahan stunting tanpa mengeluarkan biaya mahal.