Rehabilitasi ruang tunggu itu pun akan diseragamkan mode bangunannya dengan lapak kedai kopi di sepanjang kawasan tersebut.

“Sesuai arahan Pak Wali harus disaat diresmikan sudah tertata. Nanti formulasi teknis bangunan itu kita samakan dengan area kuliner, tempat ngopi itu dengan model bangunan yang mengedepankan kearifan lokal,” terang dia.

Muchtar bilang, hal yang paling penting dari rehabilitasi ruang tunggu yakni agar ruang pelayanan bagi masyarakat bisa lebih memadai. Selain itu juga untuk meminimalisir area kumuh di tengah Kota Ternate.

“Supaya saat diresmikan segmen tiga, tempat kedai kopi di situ semua sudah rapi,” pungkas dia.