Suami Sity adalah petani. Jika masa panen barulah terima uang.

“Kalau kelapa belum berbuah laki terpaksa baburuh bagasi di pelabuhan shift-shiftan,” tukasnya.

Perjuangan ini demi anak yang tengah menempuh pendidikan di SD, SMA, dan universitas.

“Ini demi tong punya anak kuliah di Ternate, dan ada anak yang masih sekolah SD dan SMA,” tandasnya.