Tandaseru — Sejumlah warga Desa Matui, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melakukan aksi pemblokiran jalan menuju pelabuhan kontainer, Selasa (15/8). Aksi itu dilakukan sekira 2 jam.
Munawar, salah satu warga, kepada tandaseru.com mengaku pemblokiran dipicu adanya aktivitas penimbunan proyek pelebaran pelabuhan yang tidak mempertimbangkan dampak buruk bagi masyarakat setempat.
Penimbunan tersebut telah menutup keluarnya aliran air dari permukiman warga melalui empat gorong-gorong ketika terjadi hujan lebat. Empat gorong-gorong itu berada tepat di jalan masuk pelabuhan.
“Yang belum tutup saja rumah sudah tergenang, apalagi ditutup. Kemudian debu juga berdampak buruk bagi kesehatan kami,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Matui, Jufri Jepi, mengatakan ia tidak bisa membatasi warga menyampaikan aspirasi.
“Kalau soal pemblokiran jalan itu saya juga serba salah, antara mendukung atau tidak mendukung. Yang pasti ini aspirasi mereka, karena mereka yang kena dampaknya,” kata Jufri.
Tinggalkan Balasan