Sebagai nelayan kecil yang punya tanggung jawab terhadap keluarga, ia berharap pemerintah maupun pihak kepolisian melihat permasalahan ini.
“Kita tidak punya kebun, tidak punya cengkih, pala maupun kelapa. Hari-hari kami hanya bergantung dengan hasil dari laut. Kalau sudah begini kita mau makan apa?” ucapnya.
Ia bilang, ketika permasalahan ini ingin diadukan ke pemda maupun pihak kepolisian, nelayan selalu diintimidasi.
“Sebetulnya kita mau ke Bacan, kita ditakuti makanya itu kita semua tidak berani,” pungkasnya.
Terpisah Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditya Kurniawan ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi tersebut.
“Saya baru dapat informasi ini, dan akan saya kroscek melalui Polsek di Obi,” jelasnya mengakhiri.
Tinggalkan Balasan