“Mereka tetap didata jadi masuk kategori non KTP elektronik,” timpalnya.

Untuk di Maluku Utara, pemilih kategori non KTP jumlahnya pun cukup banyak.

Pemilih kategori ini akan dapat dideteksi melalui sistem informasi yang namanya Si-Absensi pada hari pemungutan suara nanti.

“26.068 pemilih yang potensial non KTP elektronik. Itu di seluruh Maluku Utara 10 kabupaten kota,” pungkasnya.