Samsuddin mengklaim, sebagai utang sudah dibayarkan, kendati demikian, ia enggan membeberkan rinciannya saat ditanyai awak media.

“Yang jelas sebagian sudah dibayarkan,” katanya.

Lebih jauh ia menerangkan, bahwa Pemprov Malut terus berkomitmen untuk menyelesaikan sisa utang, tentu dengan menyesuaikan kondisi APBD.

“Pembayaran juga kita menyesuaikan dengan kondisi APBD 2023,” katanya lagi.

Berikut skema Pemprov Malut menyiasati pelunasan utang: