“Memang ketika di Madinah, kondisi kesehatan almarhum sempat menurun karena asma. Namun, saat masuk di Makkah, kondisinya pulih sampai saat di Armuzna. Setelah melakukan Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada, almarhum sering terlihat murung dan tiba-tiba meninggal,” jelas Mochtar.
Wafatnya jamaah haji asal Haltim tersebut menambah daftar jamaah haji Maluku Utara yang wafat di Tanah Suci. Sebelumnya, satu jamaah asal Kepulauan Sula, dua jamaah asal Pulau Morotai dan satu jamaah asal Pulau Taliabu juga tutup usia di tengah pelaksanaan rangkaian ibadah haji.
Tinggalkan Balasan