“Lebaran deng hari biasa sama saja, tong kase kaluar modal juga suak. Bagaimana pasar mau rame, banyak sudah jual di pusat kota tapi dong pemda tara tegas,” ujarnya.

Ia pun menyesalkan Disperindagkop yang sudah berulang kali dikeluhkan tapi tak ada tindakan.

“Kami kecewa sekali, yang lain so kaluar jual di luar pasar, padahal tong di dalam bayar kas daerah per meja Rp 3 ribu,” tandasnya.