Tandaseru — Pengamat sepak bola asal Maluku Utara M Asghar Saleh menyebut partai Indonesia melawan Argentina adalah momentum untuk belajar dari tim juara dunia. Hal itu dikemukakan Asghar saat memberikan preview secara live pertandingan bergengsi ini di studio RRI Pro 3 Nasional Jakarta yang terletak di Jl. Medan Merdeka Senin (19/6) sore ini atau 3 jam sebelum kick off Indonesia-Argentina di stadion GBK.
Menurutnya, meski bintang utama Lionel Messi ditambah Angel Di Maria dan Nicola Ottamendi tak dibawa ke Jakarta, skuad asuhan Lionel Scaloni ini tetap menakutkan. Ada banyak bintang di tim Tango dan Indonesia diharapkan tidak inferior.
“Saya percaya STY punya pemahaman yang baik tentang apa yang dilakukan mengahadapi Argentina. Pengalamannya saat membawa Korea mengalahkan juara dunia Jerman delapan tahun lalu adalah modal utama,” kata Asghar.
Karena itu, ia memperkirakan Indonesia akan bermain bertahan dengan garis pertahanan rendah. Menunggu di daerah sendiri sambil menyiapkan counter attack.
“Sangat mungkin STY akan memainkan skema 5-4-1. Dua bek sayap akan diberi tugas ganda untuk bertahan dan menyerang,” kata Asghar.
Tinggalkan Balasan