Padahal sawah subur itu jika dimanfaatkan dengan baik bisa menumbuhkan padi maupun tanaman hortikultura lainnya.
“Air melimpah cuma tarada irigasi makanya air tidak teratur mengalir. Dia punya luas lumayan kalau buat kebutuhan, luas setengah hektare lebih,” kata dia.
“Karena tarada buangan air sehingga air mengalir melebar kemana-mana makanya saya suak cari solusi. Ini sudah lama saya terus berupaya,” tambah Hafit.
Lantaran tak ada irigasi, saat ini kebun tidak bisa dimanfaatkan maksimal. Sebab sia-sia saat sudah proses tanam tiba-tiba banjir menghantam.
Hafit sudah pernah menyampaikan keluhan ini ke pemerintah desa setempat. Namun belum ada tanggapan apapun.Â
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan