Tandaseru — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku Utara terus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Dorongan itu di antaranya dengan melakukan pengembangan kualitas produksi UMKM food atau produk makanan halal dan juga fashion. 

Sementara bagi UMKM binaan, tidak hanya sekadar bantuan fasilitas produksi saja, namun pembinaan dalam bentuk pengembangan skill pelaku usaha melalui pelatihan-pelatihan yang telah terselenggara.

“Seluruh UMKM binaan yang kita kembangkan itu pembinaannya tidak semata kita beri bantuan, tapi kita juga beri skill kemudian kita upgrade sertifikat mereka termasuk sertifikasi halal dan sejalan juga dengan BPOM sehingga kualitas produknya terjamin,” jelas Kepala BI Malut R Eko Adi Irianto, Jumat (19/5).

Menurutnya, upaya membina UMKM bukan hal yang mudah karena membutuhkan waktu lama.

“Waktunya tidak singkat, karena mereka harus dibina, dimotivasi terus-menerus supaya cara produksinya berubah, bahan-bahan produksinya juga diseleksi lebih baik sehingga memiliki kualitas yang baik. Prinsipnya kita coba meningkatkan kualitas produk UMKM makanan,” ujarnya.