Sebab, kata dia, kesiapan dokumen perencanaan membutuhkan waktu satu sampai dua bulan, setelah itu baru proses pemilihan pengadaan fisik.

“Bahkan keterlambatan ini terjadi hampir setiap tahun anggaran,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah fokus menyelesaikan tunggakan utang bawaan sebesar Rp 151 miliar.

“Utang ke pihak ketiga ini tercatat sejak tahun 2019, kita masih fokus menyelesaikan utang ini secara bertahap,” cetusnya.