Tandaseru — Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Maluku Utara di Kota Sofifi, Senin (15/5).
Dalam aksinya, masa mendesak DPRD melalui komisi III segera mengevaluasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas PUPR yang disebut bertanggungjawab dalam melengkapi seluruh dokumen sebagai syarat administrasi terkait dengan pekerjaan jalan lingkar Pulau Obi.
“DPRD Maluku Utara, segera membentuk Pansus terkait mempercepat pembangunan jalan lingkar Pulau Obi yang sudah dianggarkan sejak tahun 2022 sebesar Rp 20 miliar lebih,” ungkap koordinator aksi, Jumayu Alimin.
Selain itu, Jumayu juga mendesak DPRD segera mengintervensi Pemprov Maluku Utara untuk terbuka terkait anggaran Corporate social responsibility (CSR) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari aktivitas pertambangan di Pulau Obi.
Tinggalkan Balasan