Tandaseru — KNPI Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati, Selasa (9/5). Dalam aksi itu, KNPI mengungkapkan problem pembangunan Morotai Mall dan RSUD Mudaffar Sjah.
Kedua proyek pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu hingga kini belum kunjung tuntas.
Dalam orasinya, koordinator aksi Ekal Samlan mengungkapkan ada dugaan korupsi anggaran dalam kasus tersebut.
“Kami menduga ada kejahatan dimainkan oleh Kepala Bappeda dan Sekretaris Bappeda selaku Ketua PPK soal pembangunan Mall Morotai,” ungkap Ekal dalam oarsinya.
KNPI, kata Ekal, persoalan ini sudah berkali-kali mengkoordinasi dengan PPK. Hanya saja tidak diterima berulang-ulang kali.
“Kami datang ke sana tapi alasan sibuk terus. Kalau takut kritik berhenti jadi pejabat, karena dengan besaran anggaran Rp 24 miliar soal pembangunan Morotai Mall hingga kini belum juga tuntas ke mana Rp 24 miliar itu,” ujar dia.
Tinggalkan Balasan