Selain itu, sambungnya, aksi perubahan Syandorah Tidore merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia, sebagaimana disampaikan reformer bahwa satu tetes darah bisa menyambung hidup orang lain.
“Aksi perubahan Syandorah Tidore ini sangat menyentuh, olehnya itu saya harapkan di kecamatan-Kecamatan lain juga harus menghidupkan aksi Syandorah ini,” imbuh Ismail.
Ia menambahkan, aksi perubahan ini sangat mendukung kegiatan Palang Merah Indonesia.
“Ini sangat luar biasa dan saya sangat mengapresiasi. Ke depannya kegiatan ini tidak hanya pada aksi perubahan ini saja, tetapi setelah ini bisa dijadwalkan sehingga dalam satu tahun bisa terjadwal dua sampai tiga kali kita melakukan gerakan mendonor darah, dan tidak hanya di Kecamatan Tidore, tetapi juga harus menyebar sampai ke 8 kecamatan di Kota Tidore Kepulauan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan