“Ini soal rasa malu, di mana pemerintah daerah ternyata tak peduli soal pengembangan sumber daya manusia secara maksimal,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara itu.

Menurut Rahmi, harusnya pemprov lebih proaktif mendata asrama mahasiswa yang memprihatinkan. Sebab bagaimanapun juga semua ini merupakan aset Pemerintah Maluku Utara.

Rahmi kepada Mangsur dan teman-teman di asrama itu menyatakan akan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara tentang kondisi asrama itu.