Kemudian di Halmahera Barat yakni Sidangoli Gam, Sidangoli Dehe, dan dua desa Kecamatan Sahu seperti Susupu dan Tacim. Selanjutnya di Halmahera Utara seperti Malifut dan Tobelo. Untuk Halmahera Selatan hanya di Makian Barat sekitar empat desa.
“Sebenarnya ada kabupaten lain hanya saja karena mahasiswa sedikit sehingga dipending seperti di lokasi Halteng dan Haltim,” singkatnya.
Ia bilang, untuk lokasi kegiatan kubermas baik tahap I dan tahap II itu lokasi tetap.
“Supaya melihat bagaimana program dijalankan itu ada dampak tidak, sehingga lokasi tidak berganti. Sekarang ini program kubermas kita mengadopsi program secara nasional di dua tahun terakhir. Pemberdayaan masyarakat menjadi fokus penting. Mahasiswa dituntut berinovasi bersama-sama dengan masyarakat untuk memberdayakan masyarakat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan hidup di desa dengan produk,” tuturnya.
Ia bilang, mahasiswa dituntut inovasi dengan kemampuan, teknologi kemudian dibantu dosen pembimbing lapangan bersama masyarakat memberdayakan masyarakat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan hidup di desa.
“Produk ini banyak misalnya dari mahasiswa hasilkan produk pertanian, dalam bidang hukum misalnya hal-hal dilahirkan seperti melahirkan peraturan desa itu juga produk, mahasiswa pendidikan misalnya dalam pembelajaran bisa dianggap meningkatkan pengetahuan siswa itulah sebuah produk,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan