Tandaseru — Sejumlah pengemudi truk yang tergabung dalam Organda Pulau Morotai, Maluku Utara, mendatangi kantor bupati, Selasa (14/3).

Kedatangan mereka untuk memperjuangkan nasib sopir truk di Morotai yang terkesan diabaikan pemda.

Koordinator Organda Anggriawan Djafar mengatakan kedatangan mereka ke kantor bupati untuk mempertanyakan kepedulian pemda terhadap anggota organisasi tersebut.

“Ini roda enam yang terlibat di proyek. Kalau bisa pemerintah koordinasikan ke pihak ketiga agar sopir truk bisa terlibat dalam proyek besar di Morotai,” ujarnya saat rapat dengar pendapat di ruang sekda.

Menurutnya, ada beberapa proyek di Pulau Morotai yang sempat berjalan. Hanya saja truk di bawah naungan Organda tidak dilibatkan atau terkesan diabaikan.