Tandaseru — ASN dan non ASN Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, menunjukkan rasa kepedulian dan partisipasinya dalam upaya percepatan penurunan stunting. Kepedulian ini ditunjukkan dengan memberikan donasi Rp 1.000 di kotak donasi stunting yang disiapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) saat apel gabungan di halaman kantor wali kota, Senin (6/3).
Donasi stunting untuk program pembentukan Yayasan Peduli Stunting Tidore Kepulauan yang digaungkan pada apel siaga stunting, Jumat (3/3) lalu, telah terkumpul sebanyak Rp 14 juta. Pada Senin ini terkumpul sebanyak Rp 1.745.000, serta tambahan dari kotak donasi stunting Kecamatan Tidore sebesar Rp 405.000, total sementara donasi stunting sebesar Rp 16.555.000.
Apel gabungan rutin ini dipimpin Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain. Dalam arahannya, mantan Kepala Dinas Pariwisata ini mengajak seluruh ASN maupun non ASN untuk menyisihkan Rp 1.000 di kotak donasi stunting sebagai sedekah di bulan Sya’ban, bulan yang memiliki banyak peristiwa penting bagi umat Islam.
“Sebagaimana perintah Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang juga beliau sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan, terkait upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan. Maka mari kita sisihkan donasi Rp 1.000 untuk Yayasan Peduli Stunting. Dan ini berlaku untuk seluruhnya, baik ASN maupun non ASN,” tutur Yakub.
Donasi stunting ini, sambungnya, masih akan terus berlanjut. Masing-masing OPD juga diminta menyiapkan kotak donasi stunting.
Tinggalkan Balasan