Tandaseru — Keluarga Asi Lesy (80 tahun), nenek yang ditemukan tewas di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terus mempersoalkan hasil autopsi yang disampaikan penyidik Polres pekan lalu.

Pasalnya, hasil kesimpulan visum maupun autopsi dinilai tak sesuai dengan kondisi jenazah korban yang memprihatinkan.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Abdul Halil Topora, anak Asi, kepada tandaseru.com mengatakan keluarga terus mempersoalkan hasil autopsi lantaran hingga kini belum ada kejelasannya.

“Setelah dipelajari, dia punya studi kasus di lapangan dengan hasil autopsi kemudian hasil visum itu perbedaan antara langit dan bumi,” ujar Halil.