Teman-teman sekosnya sempat menanyakan hendak kemana, dan Gabriel menjawab akan pergi ke Desa Leko Kadai.

Pukul 02.30, Gabriel menuju ke rumah Seiska di mana istri dan anaknya tinggal di situ. Sebelum masuk, ia mematikan meteran listrik sehingga rumah menjadi gelap gulita. Gabriel lalu masuk lewat pintu depan yang tak dikunci dan melakukan pembunuhan terhadap istri, mertua, dan iparnya.

Putri tiri Gabriel, Q (7 tahun), yang melihat peristiwa itu langsung melarikan diri keluar rumah mencari pertolongan. Q menuju rumah Bripka Ahmad Yani yang berdekatan dengan rumah mereka.

Namun saat itu warga tak bisa masuk ke rumah lantaran kondisinya yang gelap gulita dan Gabriel juga masih berada di dalam rumah.

Pukul 03.00, salah satu anggota polisi menuju Polsek setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke anggota piket. Begitu polisi turun ke lokasi kejadian, Gabriel telah melarikan diri dengan sepeda motor Yamaha Jupiter.

Korban Mareyke mengalami luka sobek di perut dan pinggang akibat sayatan pisau. Sementara Seiska dan Cristian mengalami luka tusuk di perut.

Tak lama usai pelariannya, Gabriel ditangkap polisi di Desa Leko Kadai.