“Jadi pas saya ke sana (TKP, red) dia punya celana sebelah so terlepas ke bawah. Entah diperkosa atau tidak itu kami belum tahu, tapi so telanjang posisi miring. Jadi di leher itu biru, kepalanya sudah diikat dengan kain panggal panjang,” terangnya.

Hanya saja, Amirudin berujar, ia belum tahu kain di kepala sang ibu apakah milik ibunya ataukah punya orang lain.

“Yang punya aniaya yang bikin begitu ataukah kain panggal itu saya pe mama punya sendiri, tapi belum tahu,” akunya.

“Terus bajunya so agak tanae terus celana sebela sudah taturun terlepas telanjang. Jadi dia pe muka itu so lingkar abis, tapi ada bekas darah-darah di kepala di bungkusan kain itu,” tambah dia.

Saat melihat jenazah ibunya tergeletak di tanah, Amirudin langsung menangis. Ia tak tega melihat kondisi ibunya.