Mantan Pj Bupati Halmahera Utara ini menambahkan, anggaran dari proyek tersebut sebesar Rp 11,6 miliar yang dibangun menggunakan pola multiyears.

“Anggaran pembangunan jembatan tersebut kurang lebih Rp 11,6 Miliar,” katanya.

Saifuddin berharap, semua pihak untuk dapat bersabar. Sebab, pemerintah saat ini tengah berupaya memperbaiki kondisi tersebut untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Harapan kami masayarakat sedikit bersabar, karena jembatan ini menjadi proyek prioritas dinas PUPR Malut, dan menjadi salah satu visi dan misi Gubernur agar di akhir masa jabatan segala permasalahan pembangunan bisa terlaksana,” tandasnya.