Sehingga SDM Polri harus dikelola dengan baik, pengelolaannya harus bersih, jujur, dan berkeadilan mulai dari hulu hingga ke hilir yang didasarkan pada kapabilitas, kompetensi, komitmen dan integritas yang tinggi.

Proses seleksi, sambungnya, akan dilaksanakan secara objektif, transparan dengan prinsip clear and clean dengan harapan memperoleh calon anggota Polri yang unggul.

“Dalam mewujudkan hal tersebut harus dilaksanakan komitmen bersama baik peserta, orang tua, panitia dan pengawas internal maupun eksternal, dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” ucapnya.

Untuk itu, pada kesempatan tersebut Kapolda mengingatkan seluruh panitia laksanakan proses seleksi secara transparan dan akuntabel dan memegang teguh sumpah yang telah diucapkan.

“Kepada orang tua/wali jangan terpengaruh ajakan maupun bujukan dari pihak yang tidak bertanggungjawab baik yang mengatasnamakan pejabat maupun panita yang menjanjikan dapat membantu kelulusan anak bapak/ibu,” ungkapnya.