Keduanya oleh dokter dianjurkan untuk mengikuti rawat jalan dengan pemeriksaan USG ke dokter spesialis kandungan.
Sementara untuk 11 orang lainnya termasuk dukun perempuan yang dicurigai itu, kata Fhandy, usai dilakukan pendataan dan menandatangani surat pernyataan di Kantor Satpol PP, langsung diserahkan ke Polres Ternate untuk ditindaklanjuti.
“Sisanya kita koordinasi dengan kepolisian untuk mengecek lebih lanjut jangan sampai peristiwa ini ada indikasi pidananya,” tegasnya.
Mengenai hasil operasi ini, Fhandy berharap agar para remaja yang terjaring razia tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Diharapkan para orang tua dan keluarga di rumah lebih memantau anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Peran orang tua dan keluarga sangat dibutuhkan untuk melakukan kontrol kepada anak, apalagi anak yang masih remaja,” imbaunya.
Hingga Kamis sore ini, para remaja maupun dukun perempuan yang diserahkan ke Polres Ternate ternyata sudah dipulangkan.
Tinggalkan Balasan