Mahasiswa Prodi IAN semester V ini bilang, melalui Legu Kampus mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara berusaha menghadirkan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dalam bentuk musik dan narasi sehingga dapat dilihat implementasinya dalam bentuk birokrasi.
“Di mana pada kegiatan ini dihadirkan melalui program-program kegiatan dalam bentuk Dialog Publik, Pentas Seni dan Lomba Karya Tulis Ilmiah,” tukasnya.
Sementara M. Eko Duhumona yang didaulat sebagai Ketua Panitia Legu Kampus tahun ini menjelaskan, tema yang diangkat dalam kegiatan Legu Kampus ini adalah Musik, Narasi, Birokrasi.
Menurut Eko, dilihat dalam realitas objektif bahwa musik menjadi salah satu elemen penting yang sifatnya menghibur dan sangat diminati. Di sisi lain, melalui musik seseorang atau sekelompok orang dapat menyampaikan keresahan ataupun keinginannya terhadap realitas yang menekannya.
“Sementara narasi merupakan upaya yang digunakan untuk mengembangkan ide kreatif bagi individu dan kelompok. Pengembangan narasi sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, serta mampu memberikan ruang berpikir kreatif. Pengembangan kreativitas saat ini sangat dibutuhkan sebagai upaya pembentukan karakter yang akan berdampak positif nantinya,” terangnya.
“Adapun birokrasi sebagai suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Birokrasi juga sebagai satu sistem organisasi yang memiliki komando sehingga dapat menghasilkan masyarakat yang terarah serta lebih terstruktur dan sistematis,” imbuh Eko.
Tinggalkan Balasan