Lanjut dia, agar sumber air baru ini tetap terjaga maka DLH di tahun 2023 ini bakal menggandeng sejumlah LSM pemerhati lingkungan untuk melakukan konservasi sekitar sumber air dengan cara penanaman pohon.

Selain itu pula, karena konservasi dilakukan berkelanjutan maka DLH pun bakal membentuk kader-kader relawan konservasi di masing-masing kelurahan tempat sumber air bersih ini berada.

“Nanti mereka ini yang menjadi ujung tombak, menjaga konservasi itu,” kata dia.

Sejauh ini, selain ditemukannya 25 titik sumber air potensial, DLH Ternate juga akan melakukan pengecekan terhadap kondisi sumber air yang berada di dalam areal Benteng Oranje.

Kata Syarif, ada sejumlah titik sumber air dari sumur buatan manusia di dalam benteng peninggalan VOC tersebut.

Mengenai pemanfaatan sumber-sumber air bersih yang telah diidentifikasi ini, tambah Syarif, perlu dilakukan kajian lebih mendalam lagi.

Sebab, untuk kapasitas debit air semua sumber tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, apakah dapat dipakai untuk produksi kebutuhan air bagi masyarakat luas dalam jangka waktu yang lama atau tidak.