“Misalkan Polsek di kecamatan menyampaikan informasi, dan informasi tersebut harus ditindaklanjuti kepada pemerintah daerah atau kita sampaikan kepada bupati,” tukasnya.
Charles, salah satu tukang bentor, kepada Kapolres menyampaikan ada beberapa masalah yang ia dapatkan terkait bantuan sosial BBM.
“Bantuan bansos kepada kami tukang bentor. Pertama terima uang manual sebesar Rp 325 ribu, tapi penerimaan kedua ketiga dong persulit,” katanya.
Charles bilang, jumlah tukang bentor di Pulau Morotai yang terdaftar di Dinas Perhubungan kurang lebih 400 orang.
“Tapi yang terima bansos itu hanya 100 bentor. Penerimaan kedua dan ketiga so tara tau, karena harus pake ATM. Terus tong tanyakan kalau yang kedua ketiga tong belum ambil, uang dikemanakan? Dong tara jawab,” bebernya.
“Jadi dong kase sulit torang. Harus pake nomor rekening sandiri, nomor rekening istri tara bisa. Jadi tong bingung sampe sekarang uang itu dikemanakan,” pungkas Charles.
Tinggalkan Balasan