Tandaseru — Aktivis Samurai Distrik Unipas Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar unjuk rasa menyikapi problem ekonomi yang meresahkan masyarakat.
Mahasiswa menyebut Pj Bupati M Umar Ali tidak mampu mewujudkan kepemimpinan yang baik di Pulau Morotai lantaran realitanya rakyat Morotai menjerit.
Massa aksi juga meminta Pj Bupati menghentikan penyaluran air bersih ke salah satu hotel di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan.

Lewat aksi yang dikoordinatori Ketua Samurai Distrik Unipas Subhan Buton ini, Samurai mengutuk keras kebijakan Pj Bupati itu. Sejumlah tuntutan disampaikan dengan spanduk bertuliskan “Subsidi BBM Milik Masyarakat, Bukan untuk Mafia dan Pemda”.
“Berbicara soal air bersih Samurai sudah menyuarakan mulai dari tahun 2018, itu yang dialami Desa Pandanga, Juanga dan Totodoku, yang masih menderita air bersih,” ujar Rifal, salah satu orator, Kamis (22/12).
Tinggalkan Balasan