Tandaseru — Sejumlah pedagang ikan di Central Business District (CBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan air bersih yang seminggu belakangan tak mengalir. Akibatnya, pasar ikan di CBD mengeluarkan bau menyengat lantaran banyak ulat muncul.

Ita, salah satu pedagang ikan, kepada tandaseru.com mengungkapkan, air bersih sebagai kebutuhan di pasar ikan sudah hampir seminggu ini tak kunjung mengalir. Penyebab macetnya air ini belum diketahui para pedagang.

“Ini pasar daloha (bagus, red) atau dafaja (kotor, red)? Sudah enam hari air di pasar ikan ini tara mengalir,” ungkap Ita, Kamis (15/12).

Limbah ikan yang berulat di pasar CBD Pulau Morotai. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

Menurutnya, darah ikan maupun limbah ikan lainnya mengeluarkan ulat dan bau menyengat.

“Dia punya gai (ulat, red) tatampung sampe nae di tempat meja ikan,” ujarnya.

Meski lantai dan saluran pembuangan di pasar dibersihkan tukang sampah, hasilnya tak maksimal lantaran butuh banyak air.