“Aksi ini terjadi karena kita ini sering ketemu dengan manajemen tanya tentang kita punya hak, setiap kita tanya hanya dijanjikan. Yang menjanjikan itu Wadir Keuangan,” bebernya.
Wadir Keuangan, kata dia, meminta para pegawai menunggu subsidi Pemprov senilai Rp 27 miliar disalurkan. Setelah itu baru dibayarkan tukin pegawai.
Namun nyatanya, satu bulan pun belum terbayar sejak Maret sampai sekarang. Tunggakan di tahun 2020 sendiri ada tiga bulan, 2021 dua bulan, dan 2022 sejak Maret hingga Desember. Totalnya ada 15 bulan tunggakan tukin.
“Jika Pak Gubernur tidak hiraukan yang jelas pasti imbas pada pelayanan, mogok pelayanan. Jadi saya harapkan kepada Gubernur bahwa apa yang kita tuntut hari ini segera diselesaikan, intinya begitu,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan