Anita bilang, kesempatan untuk bisa mempromosikan tenun Tidore di event bergengsi dunia merupakan hal luar biasa.

“Kita perlu memperkenalkan bahwa identitas lokalitas di daerah perlu juga untuk go international. Saya berharap semua pencapaian ini bisa menjadi kacamata baru untuk para pelaku kesenian dan kebudayaan di Maluku Utara. Tenun Tidore sudah berupaya sampai sejauh ini, semoga kolaborasi terus ada untuk membangun daerah kita sendiri,” pungkasnya.