Menurut Jusuf, keberhasilan menekan inflasi di Kota Ternate ini merupakan kolaborasi semua pihak. Seperti dalam hal penanganan dampak kenaikkan BBM tidak menjadi persoalan karena ketersediaannya stoknya terpenuhi.
“Malahan di bulan Oktober, November 2021 kemudian di bulan Februari sampai Agustus 2022 itu kita justeru mengalami deflasi,” timpalnya.
Bahkan, lanjut dia, TPID saat ini menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 bakal melaksanakan operasi pasar dan pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Nataru ini kemungkinan akan terjadi sedikit gejolak, tapi kalau saya menghitung-hitung dan melihat rugi sangat kecil. Soalnya kita sudah punya skema untuk antisipasi itu, dengan operasi pasar dan mengadakan pasar murah,” jelasnya.
Ia menambahkan, operasi pasar murah yang diprioritaskan bagi kaum nasrani jelang Natal 25 Desember ini akan dilaksanakan di sejumlah titik, terutama dekat gereja.
“Jadi misalnya beras di pasar harga Rp120 ribu ya kita jual di pasar murah dijual Rp100 ribu,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan