Selain itu, untuk mendukung pekerjaan pengangkutan sampah di kelurahan, DLH tinggal menunggu tambahan kiriman 20 unit kendaraan roda tiga (Viar) untuk menambah 30 unit kendaraan baru tersebut sehingga totalnya sebanyak 50 unit baru untuk tahun ini.

“Ini menjadi komitmen kita bersama, saya mohon bantuan dari Samurai tolong bantu saya, kritisi saya kalau saya salah, tegur saya sehingga kita bisa menyelesaikan persoalan ini,” kata Tony seraya mengajak agar masalah sampah ini menjadi fokus bersama semua pihak.

Ia pun memastikan akan ada program kegiatan tambahan soal penanganan sampah yang action-nya mulai tahun 2023 nanti. Kegiatan tersebut yaitu pembersihan sampah pada seluruh kali mati yang ada di wilayah Kecamatan Ternate Utara, Tengah dan Selatan. Kegiatan ini akan menyasar sampah mulai dari hulu hingga hilir kali mati.

Sementara itu, pada akhir pertemuan antara Tony dengan massa aksi ini pun dilanjutkan dengan penandatanganan surat kesepakatan bersama terkait 5 poin ultimatum Samurai Maluku Utara kepada Pemkot Ternate, sekaligus penyerahan ‘bingkisan’ sampah plastik botol bekas.