“Jadi 74 lulusan kami yang mengikuti sumpah perawat hari telah memiliki sertifikat BTCL, Perawatan Luka Moder, dan CMHN,” terang Amira.
Selain itu, untuk meningkatkan persentase kelulusan uji kompetensi dengan metode Exit Exam, jurusan melakukan bimbingan belajar kepada mahasiswa sejak semester V, termasuk pendampingan dengan menghadirkan narasumber yang expert dalam analisis soal uji kompetensi.
“Dan hasilnya sangat menggembirakan. Di mana hasil uji kompetensi bagi mahasiswa D3 Keperawatan Polkester meningkat dari sekitar 75% pada tahun 2020 menjadi 93,4% pada tahun 2021 dan 97,4% pada tahun 2022. Untuk itu, melalui Ketua DPW PPNI Maluku Utara kami mohon pembinaan lebih lanjut agar kiranya alumni kami dengan sertifikasi khusus tersebut dapat diberdayakan sesuai kebutuhan daerah di Provinsi Maluku Utara,” ujar Amira.
Sementara Ketua DPW PPNI Maluku Utara Arsad Suni mengucapkan selamat bergabung kepada sejawat mudanya agar dapat berkiprah di PPNI yang kokoh mengemban tugas mulia sebagai seorang perawat profesional pemula.
“Pada hari ini merupakan salah satu momen terbaik untuk dilakukan sosialisasi hasil Rapimnas PPNI pada tanggal 18 Oktober 2022 yang lalu tentang sikap PPNI atas RUU Kesehatan Omnibus Law yang telah masuk Prioritas Prolegnas tahun 2023,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan